Materi Bapak Mery Christianto :
Bahan Pakan adalah segala sesuatu yag diberikan kepada ternak dalam bentuk organik dan anorganik yang dapat dicerna seluruhnya maupun sebagian.
Ransum adalah campuran dari minimal dua bahan pakan atau lebih yang digunaka untuk memenuhi kebutuhan ternak selama 24 jam.
Syarat-syarat bahan pakan :
1. Mudah didapatkan
2. Harganya murah
3. Sesuai dengan tujuan beternak
4. Tidak bersaing dengan manusia
5. Tidak mengandung toksix
Perhitungan Pearson Square :
Materi Prof. Sunarso :
a.) Melihat tabel kebutuhan zat pakan yang sesuai dengan tujuan beternak
b.) Melihat tabel komposisi zat pakan
c.) Pertimbangkan faktor pembatas
d.) Pertimbangkan harganya
e.) Menyusun ransum
Metode Penyusunan Ransum :
1. Metode Diagonal (Perason's Square)
2. Metode coba-coba (Trial and Error)
3. Metode Simultaneous
4. Metode Linear Programming
Untuk metode diagonal dapat di download di link berikut : formulasi ransum metode diagonal
Bahan Pakan adalah segala sesuatu yag diberikan kepada ternak dalam bentuk organik dan anorganik yang dapat dicerna seluruhnya maupun sebagian.
Ransum adalah campuran dari minimal dua bahan pakan atau lebih yang digunaka untuk memenuhi kebutuhan ternak selama 24 jam.
Syarat-syarat bahan pakan :
1. Mudah didapatkan
2. Harganya murah
3. Sesuai dengan tujuan beternak
4. Tidak bersaing dengan manusia
5. Tidak mengandung toksix
Perhitungan Pearson Square :
Materi Prof. Sunarso :
FEED ADDITIVE
Bahan Pakan Tambahan
Bahan pakan additive adalah bahan
yang perlu
ditambahkan
dalam
jumlah
relatif
sedikit
yang diperlukan
untuk
melengkapi
ransum. Additive
dibedakan
menjadi
beberapa
yaitu
:
1.
Nutritive additive
Adalah
bahan
additive yang berkaitan
atau
komposisinya
merupakan
zat-zat
nutrisi.
Nutritive
feed additive contohnya
adalah
asam-asam
amino, vitamin-mineral mixed
2. Non Nutritive Additive
Adalah bahan additive yang bukan merupakan sumber nutrisi. Contohnya : penambah aroma, antibiotik, probiotik, obat-obatan, antioksidan, anti jamur, pigmenter, dan lain-lain.
TUJUAN
PENGGUNAAN FEED ADDITIVES :
1.Mempertahankan
atau
memperbaiki
nilai
gizi
pakan
(vit,
AA, mineral, dll)
2.Mempertahankan
kesegaran
bahan,
terutama
menghambat
kerusakan
bahan,
terutama
untuk menghambat
kerusakan
bahan
oleh
mikroorganisme.
(natrium
nitrit
= mematikan
bakteri,
mempertahankan
warna
daging;
antioksidan
= mencegah
ketengikan)
3.Membantu
mempermudah
pengolahan
dan
persiapan
(Bahan
penstabil,
pengental,
pencegah
lengket)
4.Membantu
memperbaiki
kenampakan
atau
aroma (pewarna
dan
aroma)
BAHAN CEMARAN
(FEED
CONTAMINANTS)
CONTOH :
Berasal dari bagian tanaman yang sama namun tidak dikehendaki adanya
Berasal dari bahan-bahan asing lain (bulu, bahan insektisida)
Timbul karena penyimpanan atau pengolahan (aflatoksin, mikotoksin)
Ditambahkan dengan sengaja untuk maksud pemalsuan (serbuk gergaji/tanah liat à tepung ikan)
BAHAN
IKUTAN
(FEED
ADJUNTS)
"Bahan yang sebenarnya merupakan bahan alamiah yang ada dalam pakan (tanpa sengaja ditambahkan) namun tidak termasuk katagori bahan pakan yang sebenarnya yaitu bahan yang dapat menjadi sumber nutrien untuk menunjang kehidupan suatu organisme".
ANTIBIOTIK
Peran Antibiotik bagi Ternak
1.Menekan
pertumbuhan
mikroorganisme
2.Menekan
kerusakan
zat
pakan
oleh mikroorganisme
3.Meningkatkan
ketersediaan
& absorpsi
zat
pakan
4.Meningfkatkan
konsumsi
pakan
dan
air
5.Memperbaiki
sintesis
zat
pakan
& pertumbuhan
6.Mencegah
penyakit
HORMON
-Estrogen (stilbesterol, dietilstilbesterol, dianisylhexen)
-Mempertinggi penimbunan lemak dan memperlunak daging
-Warna daging lebih terang dan lebih enak
-Ruminansia dan unggas
-Babi belum efektif
ZAT PERANGSANG PERTUMBUHAN
Berfungsi meningkatkan efisiensi penggunaan pakan
1.PROTAMON, mempunyai aktivitas tyroxin; meningkatkan laju metabolik sel sehingga laju pertumbuhan meningkat; sapi perah = > 20% prod. Susu
2.DES (estrogen sintetis)
3.TIOURASIL (OBAT, MEMPERTINGGI LAJU
EFISIENSI pbb.
4.Enzim (mempercepat pencernaan ransum, meningkatkan penggunaan ransum. Protease pada anak babi dan amilase pada ayam).
5.
Arsenikum organik dan surfactan ( <90 ppm pada anak ayam dan BB waktu ada yang menggertak pertumbuhan
6.
Unidentified factor (UF) = tepung ikan, tepung susu, hasil fermentasi; perlu untuk pertumbuhan anak ayam & babi, reproduksi ayam bibit, kebuntingan dan laktasi babi. Dianggap sama seperti vitamin
PEWARNA
Alami :
1.ANNATO (KUNING) <= 15 mg/lb
2.B-APO-8’-KAROTENAL(ORANGE)<=15
mg/lb
3.KANTAXANTIN (KUNING) <=30mg/lb
4.KARAMEL (COKLAT) <= 30 mg/lb
5.B-KAROTEN (KUNING – MERAH ORANGE)
<= 30 mg/lb
SINTETIS
= 100 – 400 ppm, RERATA 200 ppm
Pewarna Terlarang :
1.AURAMIN (KUNING)
2.BUTTER YELLOW (KUNING)
3.CHRYSOIDINE (ORANGE)
4.CITRUS RED 2
5.GUINEA GREEN
6.MAGENTA (VIOLET)
7.OIL ORANGE SS; OIL ORANGE X0
8.OIL YELLOW AB; OIL YELLOW OB
9.PONCEAU SX; PONCEAU 3R
10.SUDAN I (KUNING)
11. RHODAMIN B (MERAH)
12.METANIL YELLOW
PENGAWET
Macam-macam Pengawet :
Formulasi Ransum
Asam
benzoat
= 0,1%
Asam
sorbat
= 0,2%
Asam
propionat
= 0,3 –0,4%
NITRIT
= 200 ppm
NITRAT
= 500 ppm
Nacl
= 2 – 5%
a.) Melihat tabel kebutuhan zat pakan yang sesuai dengan tujuan beternak
b.) Melihat tabel komposisi zat pakan
c.) Pertimbangkan faktor pembatas
d.) Pertimbangkan harganya
e.) Menyusun ransum
Source : http://feed-additives.evonik.com/ |
Metode Penyusunan Ransum :
1. Metode Diagonal (Perason's Square)
2. Metode coba-coba (Trial and Error)
3. Metode Simultaneous
4. Metode Linear Programming
Untuk metode diagonal dapat di download di link berikut : formulasi ransum metode diagonal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar