Sabtu, 27 Juni 2015

Materi UAS PKN Semester II (BAB 1)

Pancasila
Penyusun : Fatmawati Mustofa

1.      Makna sila-sila Pancasila  (Sumber : http://www.pusakaindonesia.org/)

Makna lima sila dalam Pancasila akan dijelaskan pada artikel ini. Pancasila terdiri atas lima asas moral yang relevan menjadi dasar negara RI. Dalam kedudukannya sebagai falsafah hidup dan cita-cita moral, secara ringkas dapat dinyatakan bahwa:
Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa; menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam tingkah laku sehari-hari. Konsekuensinya adalah Pancasila menuntut umat beragama dan kepercayaan untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinan.

Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab; mengajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi. Dengan kata lain,  ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasinya atau bertindak adil dan beradap terhadapnya.

Makna lima sila dalam Pancasila untuk sila Ketiga, Persatuan Indonesia;  menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah air, bangsa dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-kepentingannya, dan mengambil sikap solider serta loyal terhadap sesama warga negara.
Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/perwakilan;  mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara, paling tidak secara tidak langsung bersama sesama warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan masing-masing.
Makna lima sila dalam Pancasila untuk sila Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; mengajak masyarakat aktif dalam memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat.


2.      Pancasila sebagai sistem
·         Pancasila sebagai jati diri Indonesia
·         Rumusan kesatuan pancasila sebagai suatu sistem yang tak dapat dipisahkan, karena di dalam pancasil mengatur kehidupan orang banyak secara sistematik.
·         Kesatuan sila-sila pancasila selalu dinamis, karena dapat menyesuaikan lingkungan sekitarnya.
·         Susunan kesatuan bersifat hierarti piramidal karena harus sesuai dengan makna dari setiap sila tersebut.
·         Hubungan kesatuan sila-sila pancasila saling mengisi dan saling mengkuaalifikasi.
Karena keterpaduan antar tiap sila di dalam pancasil maka pancasil disebut sistem filsafat.

3.      Ciri sistem Pancasila
·         Satu kesatuan yang terdiri atas berbagai sila
·         Setiap sila memili fungsi sendiri
·         Saling berhubungan, saling ketergantungan,
·         Kesemua dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan yang sama
·         Terjadi di lingkungan yang kompleks

4.      Pancasila sebagai hierarkhis piramidal
Pancasila memiliki hubungan antar tiap sila yang ada didalamnya yang saling berhubungan erat. Hierarki artinya pengelompokkan atau penggolongan. Pancasila terdiri atas 5 sila yang saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan :
·         Sila pertama, meliputi isi dari sila 2,3,4 dan 5. Artinya dalam segala hal pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah negara harus berlandaskan sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
·         Sila Kedua, kemanusiaan yang adil dan beradap hal ini merupakan perilaku ketika kita sudah berketuhanan yaitu sila ke-1. Sisla kedua meliputi sila ke-3,4,5 yang memiliki makna menjunjung harkat martabat manusia sebagai makluk tuhan yang beradab.
·         Sila ketiga, persatuan Indonesia yang diliputi dan diiwai sila ke-1 dan 2 dan meliputi dan menjiwai dari sila ke-4 dan 5, sehingga manusia sebagai makhluk sosial harus mengutamakan persatuan negara sehingga meskipun disetiap wilayah memiliki kebudayaan berbeda-beda maka akan tercipta persatuan di suatu negara
·         Sila keempat dijiwai oleh sila ke-1,2,3 dan meliputi dan menjiwai sila kelima. Disini dijelaskan bahwa Indonesia dapat ada karena adanya rakyat yang dapat mengatur jalannya suatu kepemerintahan atau suatu negara.
·         Sila kelima diliputi dan dijiwai oleh sila ke-1,2,3,4. Sila ini mengandung makna yang harus mengutamakan keadilan bersosialisasi bagi rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan yang ada.

5.      Fungsi Pancasila (Sumber : http://techteam-feri.blogspot.com/)
·         Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
·         Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
·         Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
·         Pancasila sebagai dasar negara Indonesia atau Dasar falsafah negara
·         Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
·         Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa
·         Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
·         Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar